Senin, 24 November 2014

Ethernet



Pengertian Ethernet
Ethernet merupakan jenis perkabelan dan pemrosesan sinyal untuk data jaringan komputer yang dikembangkan oleh Robert Metcalfe dan David Boggs di Xerox Palo Alto Research Center (PARC) pada tahun 1972.

Ethernet merupakan sebuah teknologi yang sudah dikenal oleh masyarakat luas sebagai interface yang digunakan untuk konektivitas perangkat komputer maupun laptop, hampir di setiap jaringan LAN (Local Area Network) di seluruh dunia.

Selain karena harganya terjangkau, teknologi Ethernet sangat mudah diadaptasi oleh perangkat seperti modem, printer, scanner, faksimile, VoIP phone, serta perangkat teknologi informasi lainnya. Sejalan dengan perkembangan teknologi dan senakin meningkatnya kebutuhan masyarakat akan layanan komunikasi data, teknologi Ethernet juga digunakan sebagai interface dari layanan broadband data comunication, yang lebih dikenal dengan nama Metro Ethernet.


Eternet (bahasa Inggris: Ethernet) adalah keluarga teknologi jejaring komputer untuk jaringan wilayah setempat (LAN). Eternet mulai merambah pasaran pada tahun 1980 dan dibakukan pada tahun 1985 sebagai IEEE 802.3. Eternet telah berhasil menggantikan kabel teknologi LAN yang ikut bersaing lainnya.
Baku Eternet terdiri dari beberapa kabel dan sinyal yang beragam dari lapisan wujud OSI yang digunakan dengan Eternet. Eternet 10BASE5 asli menggunakan kabel sesumbu sebagai sarana berkongsi (shared medium). Kabel sesumbu kelak digantikan dengan pasangan berpilin dan serat optik untuk penyambungannya dengan pusatan (hub) atau pengalih (switch). Laju data secara berkala kian meningkat pula dari 10 megabit per detik hingga mencapai 100 gigabit per detik.
Sistem perhubungan melalui Eternet membagi aliran data menjadi potongan-potongan pendek yang disebut sebagai bingkai (frame). Setiap bingkai berisi alamat sumber dan tujuan, serta data pemeriksa galat (error-checking data) sehingga data yang rusak dapat dilacak dan dihantarkan kembali. Sesuai dengan acuan OSI, Eternet menyediakan layanan sampai dengan lapisan taut data (data link layer).
Sejak perintisan awal, Eternet telah mempertahankan mutu keserasian antar-peranti (compatibility) yang cukup baik. Fitur-fitur seperti alamat MAC 48-bit dan bentukjadi bingkai Eternet telah mempengaruhi kaidah jejaring (network protocol) lainnya.
Sejarah Ethernet
Versi awal Xerox Ethernet dikeluarkan pada tahun 1975 dan di desain untuk menyambungkan 100 komputer pada kecepatan 2,94 megabit per detik melalui kabel sepanjang satu kilometer.
Desain tersebut menjadi sedemikian sukses di masa itu sehingga Xerox, Intel dan Digital Equipment Corporation (DEC) mengeluarkan standar Ethernet 10Mbps yang banyak digunakan pada jaringan komputer saat ini. Selain itu, terdapat standar Ethernet dengan kecepatan 100Mbps yang dikenal sebagai Fast Ethernet.
Asal Ethernet bermula dari sebuah pengembangan WAN di University of Hawaii pada akhir tahun 1960 yang dikenal dengan nama "ALOHA". Universitas tersebut memiliki daerah geografis kampus yang luas dan berkeinginan untuk menghubungkan komputer-komputer yang tersebar di kampus tersebut menjadi sebuah jaringan komputer kampus.
Proses standardisasi teknologi Ethernet akhirnya disetujui pada tahun 1985 oleh Institute of Electrical and Electronics Engineers (IEEE), dengan sebuah standar yang dikenal dengan Project 802. Standar IEEE selanjutnya diadopsi oleh International Organization for Standardization (ISO), sehingga menjadikannya sebuah standar internasional dan mendunia yang ditujukan untuk membentuk jaringan komputer. Karena kesederhanaan dan keandalannya, Ethernet pun dapat bertahan hingga saat ini, dan bahkan menjadi arsitektur jaringan yang paling banyak digunakan.
Jenis-jenis Ethernet
Jika dilihat dari kecepatannya, Ethernet terbagi menjadi empat jenis, yakni sebagai berikut:
Kecepatan
Standar
Spesifikasi IEEE
Nama
10 Mbit/detik
Ethernet
100 Mbit/detik
1000 Mbit/detik
10000 Mbit/detik
11mm/.ll


Cara kerja
Spesifikasi Ethernet mendefinisikan fungsi-fungsi yang terjadi pada lapisan fisik dan lapisan data-link dalam model referensi jaringan tujuh lapis OSI, dan cara pembuatan paket data ke dalam frame sebelum ditransmisikan di atas kabel.
Ethernet merupakan sebuah teknologi jaringan yang menggunakan metode transmisi Baseband yang mengirim sinyalnya secara serial 1 bit pada satu waktu. Ethernet beroperasi dalam modus half-duplex, yang berarti setiap station dapat menerima atau mengirim data tapi tidak dapat melakukan keduanya secara sekaligus. Fast Ethernet serta Gigabit Ethernet dapat bekerja dalam modus full-duplex atau half-duplex.
Ethernet menggunakan metode kontrol akses media Carrier Sense Multiple Access with Collision Detection untuk menentukan station mana yang dapat mentransmisikan data pada waktu tertentu melalui media yang digunakan. Dalam jaringan yang menggunakan teknologi Ethernet, setiap komputer akan "mendengar" terlebih dahulu sebelum "berbicara", artinya mereka akan melihat kondisi jaringan apakah tidak ada komputer lain yang sedang mentransmisikan data. Jika tidak ada komputer yang sedang mentransmisikan data, maka setiap komputer yang mau mengirimkan data dapat mencoba untuk mengambil alih jaringan untuk mentransmisikan sinyal. Sehingga, dapat dikatakan bahwa jaringan yang menggunakan teknologi Ethernet adalah jaringan yang dibuat berdasrkan basis First-Come, First-Served, daripada melimpahkan kontrol sinyal kepada Master Station seperti dalam teknologi jaringan lainnya.
Jika dua station hendak mencoba untuk mentransmisikan data pada waktu yang sama, maka kemungkinan akan terjadi collision (kolisi/tabrakan), yang akan mengakibatkan dua station tersebut menghentikan transmisi data, sebelum akhirnya mencoba untuk mengirimkannya lagi pada interval waktu yang acak (yang diukur dengan satuan milidetik). Semakin banyak station dalam sebuah jaringan Ethernet, akan mengakibatkan jumlah kolisi yang semakin besar pula dan kinerja jaringan pun akan menjadi buruk. Kinerja Ethernet yang seharusnya 10 Mbit/detik, jika dalam jaringan terpasang 100 node, umumnya hanya menghasilkan kinerja yang berkisar antara 40% hingga 55% dari bandwidth yang diharapkan (10 Mbit/detik). Salah satu cara untuk menghadapi masalah ini adalah dengan menggunakan Switch Ethernet untuk melakukan segmentasi terhadap jaringan Ethernet ke dalam beberapa collision domain.
Frame Ethernet
Ethernet mentransmisikan data melalui kabel jaringan dalam bentuk paket-paket data yang disebut dengan Ethernet Frame. Sebuah Ethernet frame memiliki ukuran minimum 64 byte, dan maksimum 1518 byte dengan 18 byte di antaranya digunakan sebagai informasi mengenai alamat sumber, alamat tujuan, protokol jaringan yang digunakan, dan beberapa informasi lainnya yang disimpan dalam header serta trailer (footer). Dengan kata lain, maksimum jumlah data yang dapat ditransmisikan (payload) dalam satu buah frame adalah 1500 byte.
Ethernet menggunakan beberapa metode untuk melakukan enkapsulasi paket data menjadi Ethernet frame, yakni sebagai berikut:
Sayangnya, setiap format frame Ethernet di atas tidak saling cocok/kompatibel satu dengan lainnya, sehingga menyulitkan instalasi jaringan yang bersifat heterogen. Untuk mengatasinya, lakukan konfigurasi terhadap protokol yang digunakan via sistem operasi.
Topologi
Ethernet dapat menggunakan topologi jaringan fisik apa saja (bisa berupa topologi bus, topologi ring, topologi star atau topologi mesh) serta jenis kabel yang digunakan (bisa berupa kabel koaksial (bisa berupa Thicknet atau Thinnet), kabel tembaga (kabel UTP atau kabel STP), atau kabel serat optik). Meskipun demikian, topologi star lebih disukai. Secara logis, semua jaringan Ethernet menggunakan topologi bus, sehingga satu node akan menaruh sebuah sinyal di atas bus dan sinyal tersebut akan mengalir ke semua node lainnya yang terhubung ke bus.

https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgxAhBwCvgYuRQBm8wel5QFV-aCD1u8M2uh_n6TGYeMm4xB8QC1E1VKhLLVRkVeEnyrZrbt2DLe-UgnEh1y-LtEwQjSFv0Eer5Xjl70pTwP4TLsr9cVJ09evfXKCd1XlnGef-mgalvNuKfE/s320/ethernet3.jpg



 Penjelasan dan Jenis-jenis Ethernet
Arsitektur Ethernet diperkenalkan pada tahun 1970 oleh Xerox, dimana terdapat tiga jenis Ethernet yang dibedakan berdasarkan kecepatan daya akses datanya, yaitu:
Ethernet
Memiliki kecepatan akses data 10 Mbit/detik. Standar yang digunakan adalah: 10BaseT, 10BaseF, 10Base2 dan 10Base5.

A. 10BaseT
Pada Ethernet 10BaseT menggunakan topologi Star. Ethernet dengan topologi star ini paling banyak digunakan, karena mudah pemasangannya serta melakukan pengecekan jika ada kerusakan pada jaringan. Pada 10BaseT kabel yang dipakai bukan coaxial tapi kabel UTP. Spesifikasi dari 10BaseT adalah sebagai berikut:
-   Panjang kabel per-segmen maksimum 100 m
-  Jumlah segmen maksimum adalah 1024
-  Jumlah node perjaringan 1024
-  Menggunakan Hub dengan jumlah maksimum 4 buah
-  Kabel yang digunkan UTP kategori 3 atau lebih

B. 10BaseF
10BaseF mengunakan kabel serat optik, ini jarang digunakan karena biasanya mahal dan pemasangannya tidak semudah ethernet tipe lain. Umumnya jenis ini dipakai untuk penghubung (link) antar segmen karena jaraknya bisa mencapai 2000 m serta kabel yang digunakan adalah serat optik. Pada 10BaseF, untuk transmisi output (TX) dan input (RX) menggunakan kabel/media yang berbeda.

C. 10Base2
10Base2 mempunyai struktur jaringan berbentuk bus. Hanya saja kabel yang digunakan lebih kecil, berdiameter 5 mm dengan jenis twisted pair. 10Base2 disebut juga Thin Ethernet karena menggunakan kabel Coaxial jenis Thin atau disebut sebagai Cheaper Net.Panjang maksimal sebuah segmennya menjadi lebih pendek, sekitar 185 m, dan bisa disambbung sampai 5 segmen menjadi sekitar 925 m. Sebuah segmen hanya mampu menampung tidak lebih dari 30 unit komputer saja. Pada jaringan ini pun diperlukan konsentrator yang membuat ujung-ujung media transmisi busnya menjadi beresistansi 50 ohm. Untuk jenis konektor dipakai adalah jenis BNC.
Spesifikasinya adalah:
- Panjang kabel per-segmen adalah 185 m
-  Total segmen kabel adalah 5 buah
-  Maksimum Repeater adalah 4 buah
-  Maksimum jumlah segmen yang terdapat node (station) adalah 3 buah
-  Jarak terdekat antar station minimum 0,5 m
-  Maksimum jumlah station dalam satu segmen kabel adalah 30
-  Maksimum panjang keseluruhan dengan Repeater adalah 925 m
-  Awal dan akhir kabel diberi Terminator 50 ohm
-  Jenis kabel yang digunakan RG-58A/U atau RG-58C/U

D. 10Base5
10Base5 disebut juga Thick Ethernet karena menggunakan kabel Coaxial jenis Thick. Topologi pada 10Base5 sama seperti 10Base2 yaitu Topologi Bus. Spesifikasi dari 10Base5 adalah sebagai berikut:
* Panjang kabel per-segmen adalah 500 m
*  Total segmen kabel adalah 4 buah
*  Maksimum jumlah segmen yang terdapat node adalah 3
*  Jarak terdekat antar station minimum adalah 2,5 m
*  Maksimum jumlah station dalam satu segmen kabel adalah 100
*  Maksimum panjang kabel AUI ke node 50 m
*  Maksimum panjang keseluruhan dengan Repeater 2500 m
*  Awal dan akhir kabel diberi Terminator 50 ohm
*  Jenis kabel Coaxial RG-8 atau RG-11

Fast Ethernet
Memiliki kecepatan akses data 100 Mbit/detik. Standar yang digunakan adalah: 100BaseFX, 100BaseT, 100BaseT4 dan 100BaseTX. Protokol ini cepat menjadi populer, karena memberikan kecepatan 10 kali lebih tinggi dibandingkan 10BaseT dengan harga yang relatif murah.
Fast Ethernet bergantung pada jenis media/kabel yang digunakan, tergolong atas beberapa tipe sebagai berikut:
A. 100Base TX
Protokol 100BaseTX ini mendukung penggunakan kabel UTP kategori-5 seperti yang digunakan oleh protokol IOBaseT sehingga dapat digunakan tanpa banyak mengubah distribusi perkabelan yang sudah ada.
Yang perlu diganti hanya hub dan network adapter yang mampu mendukung protokol 100BaseTX. Banyak network adapter dan hub yang diproduksi belakangan ini mempunyai kemampuan untuk mendeteksi secara otomatis kecepatan 10 atau 100 Mbps. Kabel-kabel jaringan tidak perlu diganti karena 100BaseTX dapat berfungsi dengan baik dengan menggunakan kabel UTP kategori¬5, seperti yang digunakan oleh jaringan 1OBaseT dengan panjang kabel antara hub dengan hub atau hub ke komputer adalah sama juga, yaitu 100 meter. Namun untuk protokol 100BaseTX, diameter jaringan maksimum (jarak terjauh antara dua komputer) adalah 205 meter.

B. 100BaseFX
Tipe protokol ini mendukung penggunaan kabel serat optik de¬ngan jarak maksimum 412 meter.

C. 100BaseT
100BaseT disebut juga Fast Ethernet atau 100BaseX, adalah ethernet yang mempunyai kecepatan 100 Mbps. Ada beberapa tipe 100BaseT berdasarkan kabel yang dipakai, yaitu:
* 100BaseT4, memakai kabel UTP Category-5 dan kabel yang dipakai adalah 4 pasang
* 100BaseTX, memakai kabel UTP Category-5 dan kabel yang dipakai hanya 2 pasang
* 100BaseTX, memakai kabel serat optik
Pada 100BaseT yang menggunakan kabel Coaxial maksimum total kabelnya dengan menggunakan Hub Class II adalah 205 m, dengan perincian 100 m untuk panjang segmen dan 5 m untuk hubungan Hub ke Hub. Sedangkan untuk 100BaseFX dengan menggunakan dua Repeater bisa mencapai 412 m, dan panjang segmen dengan serat optik bisa mencapai 2000 m.

 Gigabit Ethernet
Memiliki kecepatan akses data 1000 Mbit/detik atau 1 Gbit/detik. Standar yang digunakan adalah: 1000BaseCX, 1000BaseLX, 1000BaseSX dan 1000BaseT.
Gigabit Ethernet merupakan protokol jenis Ethernet terbaru yang mendukung kecepatan 1000 Mbps.
Gigabit Ethernet bergantung pada jenis media yang digunakan, terdiri atas beberapa tipe sebagai berikut:
A. 1000BaseTX
Merupakan jenis protokol Ethernet terbaru yang menggunakan kecepatan 1000 Gigabit per second (Gbps) dan mendukung pergunaan kabel UTP kategori-5. Spesifikasinya banyak mirip dengan protokol 100BaseTX, misalnya jarak kabel maksimum adalah 100 meter dengan diameter jaringan 205 meter.

B. 1000BaseSX dan 1000 BaseLX
Protokol 1000BaseSX dan 1000BaseLX berdasarkan spesifikasi 802.3z yang mendukung penggunaan media serat optik yang mampu meneruskan data dengan panjang kabel sampai 550 meter untuk protokol 1000BaseSX, dan 3000 meter untuk protokol 1000BaseLX, tergantung tipe dan mode serat optik yang dipakai. Oleh sebab itu protokol ini banyak dipakai sebagai jaringan tulang punggung (backbone) untuk jaringan kampus.

Pengertian Metro Ethernet
Metro Ethernet merupakan teknologi jaringan Ethernet yang diimplementasikan di sebuah metropolitan area. Perusahaan-perusahaan besar dapat memanfaatkan teknologi tersebut untuk menghubungkan kantor-kantor cabang mereka ke dalam sistem intranet yang ada di dalam perusahaan tersebut.Jaringan Metro Ethernet umumnya didefenisikan sebagai bridge dari suatu jaringan atau menghubungkan wilayah yang terpisah juga menghubungkan LAN dan WAN atau backbone network yang umumnya dimiliki oleh service provider.
Jaringan Metro Ethernet, secara harafiah berarti jaringan komunikasi data yang berskala metro (skala untuk menjangkau satu kota besar seperti Jakarta misalnya) dengan menggunakan teknologi Ethernet sebagai protokol transportasi datanya. Begitu pula arti sebenarnya, teknologi Metro Ethernet merupakan salah satu perkembangan dari teknologi Ethernet yang dapat menempuh jarak yang luas berskala perkotaan dengan dilengkapi berbagai fitur yang seperti terdapat pada jaringan Ethernet umumnya. Sehingga jaringan yang berskala metro dapat dibentuk dengan menggunakan teknologi Ethernet biasa.
Metro Ethernet menggunakan protokol atau teknologi yang sama persis dengan Ethernet/Fast Ethernet pada LAN tetapi ada penambahan beberapa fungsi sehingga dapat digunakan untuk menghubungkan dua lokasi (dua LAN) dengan jarak puluhan bahkan ratusan kilometer. Sebenarnya Metro Ethernet adalah jenis Broadband Wired (Kabel Broadband) karena speed/kecepatan/bandwidthnya sudah besar yaitu 10/100 Mbps, bahkan 1/10 Gigabps.
Teknologi Ethernet dipilih untuk jaringan berskala metro dikarenakan teknologi Ethernet telah digunakan secara luas oleh masyarakat, terutama dalam LAN. Interface Ethernet telah tersebar ke mana-mana dan keberadaannya sangat banyak. Selain itu, bandwidth yang ditawarkan oleh teknologi ini juga dapat dengan mudah diperbesar. Hingga kini teknologi Ethernet yang perangkatnya telah banyak beredar di pasaran telah mencapai bandwidth tertinggi sebesar 10 Gigabit per Second. Namun, Ethernet juga menyediakan teknologi Ethernet dengan bandwidth 10 Mbps, 100 Mbps, dan 1000 Mbps.
Metro ethernet merupakan salah satu solusi teknologi untuk High End Market (HEM) dalam memberikan solusi terintegrasi untuk layanan voice, data dan video. Metro ethernet network memiliki karakteristik antara lain :
* Teknologi IP optik berbasis Synchronous Digital Hierarchy atau Ethernet.
* Dapat mengakomodasi layanan berupa voice, data, high speed internet access dan video
* Kecepatan tinggi hingga Gigabit Ethernet/1000Mbps

Cara Kerja Metro Ethernet
Metro ethernet merupakan sebuah teknologi jaringan yang menggunakan metode transmisi Baseband yang mengirim sinyalnya secara serial 1 bit pada satu waktu. Metro Ethernet beroperasi dalam modus half-duplex, yang berarti setiap station dapat menerima atau mengirim data tapi tidak dapat melakukan keduanya secara sekaligus.
Metro Ethernet menggunakan metode kontrol akses media Carrier Sense Multiple Access with Collision Detection untuk menentukan station mana yang dapat mentransmisikan data pada waktu tertentu melalui media yang digunakan. Dalam jaringan yang menggunakan teknologi Ethernet, setiap komputer akan "mendengar" terlebih dahulu sebelum "berbicara", artinya mereka akan melihat kondisi jaringan apakah tidak ada komputer lain yang sedang mentransmisikan data. Jika tidak ada komputer yang sedang mentransmisikan data, maka setiap komputer yang mau mengirimkan data dapat mencoba untuk mengambil alih jaringan untuk mentransmisikan sinyal. Sehingga, dapat dikatakan bahwa jaringan yang menggunakan teknologi Ethernet adalah jaringan yang dibuat berdasrkan basis First-Come, First-Served, daripada melimpahkan kontrol sinyal kepada Master Station seperti dalam teknologi jaringan lainnya.
Jika dua station akan mencoba untuk mentransmisikan data pada waktu yang sama, maka kemungkinan akan terjadi collision (kolisi/tabrakan), yang akan mengakibatkan dua station tersebut menghentikan transmisi data, sebelum akhirnya mencoba untuk mengirimkannya lagi pada interval waktu yang acak (yang diukur dengan satuan milidetik). Semakin banyak station dalam sebuah jaringan Ethernet, akan mengakibatkan jumlah kolisi yang semakin besar pula dan kinerja jaringan pun akan menjadi buruk. Kinerja Ethernet yang seharusnya 10 Mbit/detik, jika dalam jaringan terpasang 100 node, umumnya hanya menghasilkan kinerja yang berkisar antara 40% hingga 55% dari bandwidth yang diharapkan (10 Mbit/detik). Salah satu cara untuk menghadapi masalah ini adalah dengan menggunakan Switch Ethernet untuk melakukan segmentasi terhadap jaringan Ethernet ke dalam beberapa collision domain. Dimana collision domain ini mempercepat pengiriman data pada jaringan.

Keuntungan Metro Ethernet
Banyak sekali keuntungan yang di dapat dari teknologi Metro Ethernet Network baik dari pihak penyedia jasa layanan atau services provider ataupun para penggunanya. Berikut manfaat yang diperoleh oleh penyedia dan para pengguna jaringan Metro Ethernet ini:
A. Nilai ekonomis yang tinggi
Dalam implementasinya, teknologi MEN ini sudah lama dikenal oleh masyarakat luar sebagai salah satu teknologi yang memiliki nilai ekonomis yang tinggi atau murah, bahkan dalam maintenance dan pengembangannya. Dengan teknologi MEN para penyedia jasa layanan dan para pengguna dapat mengurangi biaya invertasi dan biaya operasional.
Beberapa alasan yang menyebabkan teknologi Metro Ethernet mempunyai nilai ekonomis yang tinggi, yaitu:
* Penggunaannya yang luas, bahkan hampir semua perangkat jaringan menggunakan teknologi ini, sehingga harga perangkat berbasis teknologi MEN ini sangat bersaing di pasaran. Para pengguna dapat bebas memilih perangkat yang sesuai dengan dana dan juga kebutuhan pengguna.
* Pelayanan Metro Ethernet murah dan bahkan bisa dikatakan lebih murah daripada servis teknologi WAN yang sekarang ada seperti harga perangkat penyedia jasanya yang relatif murah dan juga maintenancenya yang tidak sulit dan memakan biaya banyak. Biasanya untuk menyelenggarakan jasa Ethernet service, pengguna tidak membutuhkan sebuah perangkat multiplexer yang mahal atau perangkat router yang canggih.
* Fleksibilitas juga merupakan salah satu faktor mengapa Metro Ethernet sangat menguntungkan baik untuk digunakan oleh end user maupun untuk dijual kembali oleh penyedia jasa. Dengan menggunakan pelayanan Ethernet yang disediakan oleh teknologi jaringan Metro Ethernet, para penyedia jasa dapat lebih leluasa membuat produk-produk servis untuk dijual ke pengguna. Dan dari sisi pengguna hal ini juga sangat menguntungkan karena mereka disuguhkan dengan banyak pilihan sehingga mereka bisa memilih mana yang paling cocok dan efisien bagi mereka.

B. Kesenangan penggunanya
Teknologi komunikasi data jenis ini memang telah merambah kemana-mana penggunaannya, sehingga telah dikenal secara luas dan banyak yang sudah familiar dengan sifat, kekurangan dan kelebihannya. Perangkat-perangkat pendukungnya pun tidak perlu dipertanyakan lagi keberadaannya, sebab kini hampir semua perangkat komunikasi data, khususnya untuk keperluan LAN, MAN dan juga WAN yang sederhana pasti menggunakan interface Ethernet. Bahkan beberapa perangkat rumah tangga yang tergolong perangkat canggih juga dilegkapi dengan interface ini untuk berinteraksi dengan komputer. Selain tiu Operation, Administration, Maintanance, dan Provisioning (OAM&P) dari teknologi ini juga sudah tidak asing lagi bagi para penyedia jasanya, seperti halnya melakukan OAM&P pada jaringan lokal saja.
AvOffice Desk 100TX / 100MAC ( Network Interface Card )
Product ID: AVA100
PCI-bus 10/100Mbps fast Ethernet adapter for PC & Macintosh: N-Way, auto-negotiation for 100BASE-TX, boot-ROM supported.

Features:
AvOffice Desk 100TX: PCI-bus 10/100Mbps fast Ethernet adapter for PC.
AvOffice Desk 100MAC: PCI-bus 10/100Mbps fast Ethernet adapter for Macintosh and PC.
High-performance fast Ethernet adapter for PC and Macintosh computer.
Complying with plug & play specifications and driver installation features.
Microsoft Windows95 and windows NT compatible.
Single RJ-45 with N-way, auto-negotiation for 100BASE-TX / 10BASE-T operation.
A boot ROM socket for remote boot.
10/100 Base-TX Fast Ethernet PCI Adapter
Product ID: AL-D400/K

Features:
Compliant with both 10BASE-T and 100 BASE-TX specification of the IEEE 802.3 standards.
32-bit bus mastering for high throughput and low processor utilization.
Full-duplex operation at both 10 Mbps and 100 Mbps.
Automatic selection for 10 or 100 Mbps network operation.
Four status LEDs mounted on bracket for easy viewing and troubleshooting.
Single shielded RJ-45 connector for use at either speed (category 3, 4, or 5 UTP cable for 10Mbps operation, and category 5 UTP cable for 100 Mbps operation).
Diagnostic software, network driver installation utility, and network. drivers on the diskette
On-board socket for optional BOOT ROM.
Emission Certification: FCC part 15 class B, EN55022 class B, and CISPR-22 class B
Immunity Certification: IEC 801-2, 801-3, and 801-4
10/100/1000Mbps Network Interface Card, Supports ACPI and PCI Power Management
Model Number:TEL9901G-2

Key Specifications/Special Features:
32-bit PCI bus rev 2.1/2.2
Supports Plug-and-play function (IEEE 802.3x)
Supports RPL or PXE
Supports PCI2.2 and PCI clock up to 66MHz
Supports standard RJ-45 port, 10/100/1,000Mbps auto negotiation, and full/half duplex
Supports ACPI
Supports full duplex flow control (IEEE 802.3x)
Supports IEEE802.1P and IEEE802.1Q VLAN tag
Supports auto MDI/MDIX
Supports ACPI and PCI power management
With LEDs to indicate network link, activity, speed, and duplex
Compliant with IEEE802.3 10Base-T, IEEE802.3u 100Base-TX, and IEEE802.3ab 1,000Base-T standards
.HP Intel Pro 1000 PT

Spesifikasi:
- PCI Express Gigabit NIC
- 10/100/1000Base-T
- 1 x RJ-45
D-Link DGE-530T

1-Port UTP 10/100/1000Mbps Auto-sensing, 32-bit PCI-bus (Bus Master) PnP, VLAN. D-Link 10/100/1000 Gigabit Desktop PCI Adapter (DGE-530T) memberikan performa tinggi jaringan kabel konektivitas pada PC desktop. Gigabit terhubung ke jaringan rumah atau bisnis dan mentransfer file dengan kecepatan 10 kali lebih cepat dari perangkat 10/100 Fast Ethernet. Gigabit terhubung ke jaringan rumah atau bisnis dan mentransfer file dengan kecepatan 10 kali lebih cepat dari perangkat 10/100 Fast Ethernet. Setelah tersambung, akses musik, dokumen, film, dan foto yang dibagi pada jaringan. Setelah tersambung, akses musik, dokumen, film, dan foto yang dibagi pada jaringan. Anda juga dapat mengakses jaringan yang tersedia kecepatan tinggi koneksi internet untuk memeriksa e-mail, browsing web, dan chatting dengan teman dan keluarga secara online. Anda juga dapat mengakses jaringan yang tersedia koneksi internet kecepatan tinggi untuk memeriksa e-mail, browsing web, dan chatting dengan teman dan keluarga secara online. Selain itu, dengan kecepatan Gigabit berkobar cepat dan 802.1p Kualitas Layanan (QoS) fitur ini, Anda dapat membuat dan menerima naik opelet bebas suara melalui IP (VoIP) panggilan serta pengalaman lag-free LAN gaming. Selain itu, dengan kecepatan Gigabit berkobar cepat dan 802.1p Kualitas Layanan (QoS) fitur ini, Anda dapat membuat dan menerima naik opelet bebas suara melalui IP (VoIP) serta pengalaman panggilan lag-free LAN gaming.

* PCI Local Bus Master 2.1/2.2 Support PCI Local Bus Master 2.1/2.2 Support
* Plug-and-Play Installation Plug-and-Play Installation
* Supports PCI 2.1/2.2 ACPI Power Management Wake-On-LAN Supports PCI 2.1/2.2 ACPI Power Management Wake-On-LAN
* Compliant to PC 99 Standard (Magic Packet, LinkChg and Microsoft wake-up frame) Kompatibel ke PC 99 Standard (Magic Packet, LinkChg dan Microsoft wake-up frame)
* Independent 2Kb Receive and Transmit FIFOs Independen 2Kb Menerima dan mengirimkan FIFOs
* Advanced Cable Diagnostics (Windows Utility) Advanced Cable Diagnostics (Windows Utility)
* Jumbo Frame Support Jumbo Frame Support

Detail Specifications

* Ethernet: UTP Cat3, 4, 5 EIA/TIA-568 100-ohm screened twisted-pair (STP) Ethernet: UTP Cat3, 4, 5 EIA/TIA-568 100-ohm screened twisted-pair (STP)
* Fast Ethernet: UTP Cat5, EIA/TIA-568 100-ohm screened twisted-pair (STP) Fast Ethernet: UTP Cat5, EIA/TIA-568 100-ohm screened twisted-pair (STP).
D-LINK DFE-580TX

Spesifikasi :
- 4 Port UTP
- 10/100 Mbps
- Auto-sensing
- 32 bit PCI (Bus Master)
- PnP
- Server NIC
D-LINK DGE-530T

Spesifikasi:
- Port UTP
- 10/100/1000Mbps
- Auto-sensing
- 32-bit PCI-bus (Bus Master)
- PnP, VLAN
D-LINK DFE-528TX

Spesifikasi:
- Port UTP
- 10/100Mbps Auto-sensing,
- 32-bit PCI-bus 2.2 (Bus Master)
- PnP
LAN Card with Packet Driver for Unix Client, Supports ACPI and PCI Power Management

Model Number:BL-L983 10/100M LAN CARD(1)

Key Specifications/Special Features:
Full-duplex 10/100Mbps PNP PCI Ethernet interface card with ADM983 chipset
Supporting 10 and 100MBps N-way auto-negotiation operation
Compliant with PCI revision 2.2
Supports PCI clock 16.75 to 40MHz
Supports ACPI and PCI power management
Compliance with PC99 standard
Supports wake-on-LAN function and remote wake-up (magic packet, link, and Microsoft wake-up frame)
Supports auxiliary power-on internal reset and ready for remote wake-up when main power still remains off
With two large (2KB) independent receive-and-transmit FIFO
Supports digital and analog loop back capability on both ports
Supports full-duplex flow control (IEEE 802.3x)
Supports diagnostic LED pins with programmable outputs
Setup/diagnostic program for DOS and Windows
NDIS2 (DOS, OS/2, LAN Tastic, and WFW3.1)
NDIS3, NDIS4, and NDIS5 for Windows 95, 98, Me, 2000, NT 3.51, 4.0, and WFW3.11
Packet driver for Unix client
SCO Unix, free BSD, UnixWare 7.0, and Linux driver
RPL boot ROM for Novell Netware and Microsoft NT
Software support:
On-board EEPROM (93C46) programming tool
Setup/diagnostic program for DOS/Windows
Driver for Unix
Main chipset: RTL8139D
LAN Card, Supports 16.75 to 40MHz PCI Clock and 10 or 100Mbps Full-duplex

Model Number:BL-L983,lan card

Key Specifications/Special Features:
Full-duplex 10 or 100Mbps
PNP PCI Ethernet interface card with ADM983 chipset
Supports 10MBps and 100Mbps N-way auto-negotiation operation
Complies with PCI revision 2.2
Supports PCI clock 16.75 to 40MHz
Supports ACPI and PCI power management
Complies with PC99 standard
Supports wake-on-LAN function and remote wake-up (magic packet, link, and Microsoft wake-up frame)
Supports auxiliary power-on internal reset and ready for remote wake-up when main power still remains off
With two large (2KB) independent receive-and-transmit FIFO’s
Supports digital and analog loop back capability on both ports
Supports full duplex flow control (IEEE 802.3x)
Supports diagnostic LED pins with programmable outputs
Setup/diagnostic program for DOS/Microsoft Windows
NDIS2 (DOS, OS/2, LAN Tastic, and WFW3.1)
NDIS3, NDIS4, and NDIS5 for Microsoft Windows 95, 98, ME, 2000, NT 3.51, 4.0, and WFW3.11
Packet driver for UNIX client
SCO UNIX, free BSD, UnixWare 7.0, and Linux driver
RPL boot ROM for Novell Netware and Microsoft NT
Software supports:
On-board EEPROM (93C46) programming tool
Setup/diagnostic program for DOS/Microsoft Windows
Drive for UNIX
Main chipset: RTL8139D

LAN Card/Adapter with Full-duplex 10/100Mbps, PNP, PCI Ethernet Interface, and Wake-on-LAN Function

Model Number:BL-L8139D 10/100M Pci Lan Card (1)

Key Specifications/Special Features:
Full duplex 10/100Mbps, PNP, PCI Ethernet interface card with Realtek 8139D chipset
Supports 10 and 100Mbps N-way, auto negotiation operations
Compliant with PCI revision 2.2
Supports PCI clock 16.75 to 40MHz
Supports ACPI and PCI power management
Compliant with PC99 standard
Supports wake-on-LAN function and remote wakeup (magic packet, link, and Microsoft wakeup frame)
Supports auxiliary power-on internal reset, ready for remote wake up when main power still remains off
With two large (2kB) independent receive-and-transmit FIFO
Supports digital and analog loop back capability on both ports
Supports full-duplex flow control (IEEE 802.3x)
Supports diagnostic LED pins with programmable outputs
NDIS2 (DOS, OS/2, LAN-tastic, and WFW3.1)
NDIS3, NDIS4, NDIS5 for Windows 95, 98, ME, 2000, NT 3.51, 4.0, and WFW3.11
Packet driver for Unix client
SCO Unix, free BSD, UnixWare 7.0, and Linux driver
RPL boot ROM for Novell Netware and Microsoft NT
Main chipset: RTL8139D
Software support:
On-board EEPROM (93C46) programming tool
Setup, diagnostic program for DOS and Windows
Driver for Unix


10/100M LAN Card with Packet Driver for Unix Client, Supports ACPI and PCI Power Management

Model Number:BL-L983

Key Specifications/Special Features:
Full-duplex 10/100Mbps PNP PCI Ethernet interface card with ADM983 chipset
Supporting 10 and 100MBps N-way auto-negotiation operation
Compliant with PCI revision 2.2
Supports PCI clock 16.75 to 40MHz
Supports ACPI and PCI power management
Compliance with PC99 standard
Supports wake on LAN function and remote wake-up (magic packet, link, and Microsoft wake-up frame)
Supports auxiliary power-on internal reset and ready for remote wake-up when main power still remains off
With two large (2KB) independent receive and transmit FIFO
Supports digital and analog loop back capability on both ports
Supports full-duplex flow control (IEEE 802.3x)
Supports diagnostic LED pins with programmable outputs
Setup/diagnostic program for DOS and Windows
NDIS2 (DOS, OS/2, LAN Tastic, and WFW3.1)
NDIS3, NDIS4, and NDIS5 for Windows 95, 98, Me, 2000, NT 3.51, 4.0, and WFW3.11
Packet driver for Unix client
SCO Unix, free BSD, UnixWare 7.0, and Linux driver
RPL boot ROM for Novell Netware and Microsoft NT
Software supports:
On-board EEPROM (93C46) programming tool
Setup/diagnostic program for DOS/Windows
Driver for Unix
Main chipset: RTL8139D

PCI LAN Card Gigabit TP-Link TG-3201


10/100/1000M PCI LAN Adapter, Complies with IEEE 802.3/802.3u/802.3ab Ethernet Standard, Supports Full Duplex Flow Control (IEEE 802.3x), Supports Jumbo Frame, Supports Auto-MDI/MDIX, One STP/UTP connector, Provides LEDs to indicate network Link/Activity, Plug and Play.

PCI LAN Card Gigabit TP-Link TG-3201

10/100/1000M PCI LAN Adapter, Complies with IEEE 802.3/802.3u/802.3ab Ethernet Standard, Supports Full Duplex Flow Control (IEEE 802.3x), Supports Jumbo Frame, Supports Auto-MDI/MDIX, One STP/UTP connector, Provides LEDs to indicate network Link/Activity, Plug and Play.

PCI LAN Card NIC Ethernet TP-Link TF-3239DL

10/100M PCI Adapter, One 10/100Mbps Auto-Negotiation RJ45 port, Supports Full Duplex and Half Duplex transfer modes, Provides diagnostic software, One LED indicator for monitoring link/activity, Supports drivers for most popular OS.

PCI LAN Card NIC Ethernet TP-Link TF-3283

10/100Mbps PCI Adapter, Supports IEEE 802.3x Full Duplex Flow Control, Supports ACPI, PCI power management, Supports Full Duplex Flow Control (IEEE 802.3x), Auto-setups IRQ and I/O address, Supports drivers for most popular OS.
PCI LAN Card NIC Ethernet D-Link DFE-528TX

10/100Mbps auto-sensing with single shielded RJ-45 connector, 32-bit PCI Bus Master operation, Full/half duplex support, Easy-to-view diagnostic LEDs, Low network command processing overhead.

http://techpubs.sgi.com/library/dynaweb_docs/linux/SGI_EndUser/books/SGIconsole_HW_CG/sgi_html/figures/pinout.L2.ethernet.gif
Kode Warna
utp.jpg
Kabel data ethernet terdiri dari 4 pasang kawat. Masing-masing mempunyai warna tertentu (solid) dengan pasangannya berwarnah putih bergaris-garis warna tertentu(solid), dipilin menjadi satu. Untuk performansi Ethernet yang baik, jangan membuka pilinan terlalu panjang (kira-kira ¼ inch).
Kode warna pada pasangan kabel

Pair 1 : putih-biru/biru (white-blue/blue)
Pair 2 : putih-orange/orange (white-orange/orange)
Pair 3 : putih-hijau/hijau (white-green/green)
Pair 4 : putih-coklat/coklat (white-brown/brown)
Desain untuk 10BaseT Ethernet adalah warna orange dan hijau. Dua pasang lainnya, coklat dan biru, tidak digunakan. Berikut konfigurasi kabel menggunakan RJ-45 :
10bt.gif
Terdapat dua standard untuk kabel ethernet ini, yaitu T-568A dan T-568B. Gambar di atas memperlihatkan kedua standard tersebut. Standard T-568B, pasangan orange dan hijau diletakkan pada pin 1, 2 dan 3, 6. Standard T-568A membalikkan koneksi orange dan hijau, sehingga pasangan biru dan orange menjadi 4 pin yang berada di tengah, yang mebuat koneksi seperti ini lebih cocok untuk koneksi telco voice.
http://www.doradosoftware.com/graphics/products/Redcell_Carrier_Ethernet.jpg
        LAN Physical Layer
Ethernet adalah teknologi LAN yang paling luas digunakan. Technologi ini pertama kali diimplementasikan oleh satu kelompok yang bernama DIX (Digital, Intel dan Xerox).
Aspek pengkabelan LAN berada pada layer  I  OSI reference model. Aneka topologi mendukung LAN juga bermacam – macam media fisik. Gambar berikut menunjukkan implementasi  physical layer yang dapat digunakan untuk mendukung  Ethernet

https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjaF7V6YHKPPMPIB6M6T6taFKmFGpCKwfIwVV1oo96bBqmx0EVeHd-mSHTU3seZqd4MIMOFS2U0jbOwy1v3OfX4xg28f7sVF8Bzxtw5OzDKuTpMoUWsNzrcmWs_Gb4NCVROW7WfC7DU2L0/s320/81.JPG

                                    Implementasi  Physical Layer

Media memiliki  symbol yang berbeda – beda. Simbol Ethernet adalah  satu garis lurus dengan garis tegak lurus yang diproyeksikan dari garis tersebut. Simbol jaringan token ring adalah lingkaran dengan host – host  yang ditempelkan pada lingkaran tersebut. Untuk FDDI simbolnya adalah dua lingkaran cosentris, perhatikan gambar berikut
https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEi3Ndp_rGYziPfgenF69lcHfA1otkrgwNFUGGwr-DJH0ZXrsCeNu26yZ8mKWfUxQvQOqITKonzvo2VnPB4O9GTZHXwR1pdIh8I5kcjwhHn4aCD6bVqGaluNqMU4GC-0H8Ikl0-gHe3_WRY/s320/82.JPG
  
                        Simbol – Simbol Media LAN  Physical Layer

Fungsi dari media adalah membawa aliran informasi  dalam bentuk bit dan byte melalui LAN. Selain wireless LAN networking media menyalurkan signal – signal jaringan ke kabel, kawat ataupun tembaga. Media jaringan dianggap sebagai komponen layer 1 dari LAN.
Setiap media mempunyai keuntungan dan kerugian. Apa yang jadi keuntungan dari satu media mungkin kerugian dari media lainnya . Keuntungan dan kerugian dapat dilihat dari sisi : ukuran kabel, biaya, kemudahan instalasi dan pengaruh interference.

Connector dan Media Ethernet
 Media Ethernet
Sebelum memilih implementasi Ethernet, kita harus mempertimbangkan  media dan konektor untuk setiap implementasi. Spesifikasi konektor dan kabel yang digunakan untuk mendukung implementasi Ethernet mengikuti standart Electronic Industries  Alliance and Telecommunication Industry Association (EIA/TIA). Kategory kabel untuk Ethernet mengikuti EIA/TIA – 568  Commercial Building Telecommunications Wiring Standarts. EIA/TIA menspesifikasikan RJ-45 sebagai konektor untuk  kabel UTP. RJ adalah kependekan dari registered jack dan 45 menunjuk ke fisik konektor yang mempunyai 8 konduktor.
Tabel berikut membandingkan spesifikasi kabel dan konektor untuk beberapa implementasi Ethernet yang popular. Perbedaan penting untuk dicatat adalah medium yang digunakan untuk 10-Mbps Ethernet vs 100-Mbps dan 1000-Mbps Ethernet.
https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjjc9bTIOpdbdd8eZenfP2xCWP_zEPk7eDRlRbQlt_HbGIsW7KVCI0GSByjRYgyF0D41BxnEPnUdC8vWAilVqtZ4hHF-RKUKouswPeWA4GrsJt_dNPXYoaezCb3SNnTuYIBFqg9f0LRx-8/s1600/81tabel.JPG

   Table Perbandingan  Media Ethernet
Ilustrasi cara kerja Ethernet adalah sebagai berikut,
·         Terdapat sebuah stasiun X yang akan melakukan proses transmisi data dalam jaringan
·         Stasiun X melakukan pengecekan terhadap keberadaan sinyal digital pada kabel yang menandakan ada stasiun lain yang melakukan proses transmisi data
·         Jika sinyal tidak ditemukan, stasiun X akan memulai transmisi data, jika sinyal ditemukan maka stasiun X akan membatalkan transmisi
·         Anggap tidak ditemukan sinyal sehingga stasiun X melakukan transmsi data, saat pengiriman stasiun X akan mengecek kembali keberadaan sinyal digital pada kabel untuk memastikan tidak ada stasiun lain yang juga mulai mentransmisi data.
·         Jika ditemukan sinyal lain yang menandakan ada stasiun yang mulai mentransmisi data saat stasiun X melakukan transmisi, maka stasiun X akan mengirim sinyal kepada titik dimana sinyal tersebut berada. Titik tersebut akan bereaksi terhadap sinyal tambahan yang dikitim stasiun X. Transmisi data akan berhenti sejenak dan menunggu transmisi data sebelumnya oleh stasiun X selesai dan mencoba melakukan transmisi data ulang.
·         Terdapat sistem back-off dimana stasiun lain yang mencoba melakukan transmisi data dan kemudian berhenti dan menunggu akan mengalami time-out dalam waktu 15 menit.

https://encrypted-tbn3.gstatic.com/images?q=tbn:ANd9GcTlQvmQmluI0ejvW5IbHKY0WlgdQDLWJQmai3SZH0aSi9ZQ2_s1

Tidak ada komentar:

Posting Komentar