Sabtu, 30 Desember 2017

Bahasa Kias

Bahasa kias atau figurative language merupakan penyimpangan dari pemakaian bahasa yang biasa, yang makna katannya atau rangkaian katannya digunakan dengan tujuan untuk mencapai efek tertentu (Abrams, 1981). Bahasa kias memiliki beberapa jenis yaitu: personifikasi, metafora, perumpamaan, simile, metonimia, sinekdoki, dan alegori (Pradopo, 1978).

Bahasa kias yang hadir dalam puisi diantaranya:

Analisis Puisi

Puisi adalah bentuk karya sastra yang mengungkapkan pikiran dan perasaan penyair secara imajinatif dan disusun dengan mengonsentrasikan semua kekuatan bahasa dengan pengonsentrasian struktur fisik dan struktur batinnya. Unsur Intrinsik puisi, yaitu: 
  • Bunyi 
Unsur bunyi merupakan salah satu unsur yang menonjol untuk membedakan antara bahasa puisi dan bahasa prosa. Bahasa puisi cenderung menggunakan unsur perulangan bunyi. Bunyi memiliki peran antara lain adalah agar puisi terdengar merdu jika dibaca dan didengarkan, sebab pada hakikatnya puisi merupakan salah satu karya seni yang diciptakan untuk didengarkan (Sayuti, 2002)  

Apresiasi Sastra

Banyak ahli mengartikan apresiasi sebagai sebuah penghargaan, untuk itu diperlukan sebuah penilaian untuk dapat mengaparesiasi sastra. 

Menurut Sayuti (2009) apresiasi sastra merupakan hasil usaha pembaca dalam mencari dan menemukan nilai hakiki karya sastra melalui pemahaman dan penafsiran sistematik yang dapat dinyatakan dalam bentuk tertulis. Untuk mengapresiasi sebuah karya sastra, perlu dilakukan pengamatan, penilaian, dan pemberian penghargaan terhadap karya sastra tersebut. 

Jumat, 29 Desember 2017

PROSA

Prosa Istilah prosa menurut Nurgiyantoro (2013: 1) dapat menyaran pada pengertian yang lebih luas. Ia mencakup berbagai karya tulis yang ditulis dalam bentuk prosa, bukan puisi atau drama, tiap baris dimulai dari margin kiri penuh sampai ke margin kanan. Bisa dikatakan prosa dalam pengertian ini tidak hanya karya sastra, tetapi juga karya nonfiksi termasuk di dalamnya penulisan berita dalam surat kabar. Prosa sebagai karya sastra sebagaimana dijelaskan oleh Abrams via Nurgiyantoro (2013: 2) merujuk pada fiksi (fiction), teks naratif atau wacana naratif (dalam pendekataan struktural dan semiotik).Istilah fiksi ini diartikan sebagai cerita rekaan atau khayalan, tidak menyaran pada kejadian faktual atau sesuatu yang benar-benar terjadi. 

Senin, 25 Desember 2017

sastra : puisi lama dan puisi baru


Berdasarkan ragam atau genrenya sastra dapat dibedakan ke dalam tiga bentuk yaitu: (1) prosa, (2) puisi, dan (3) drama. Ketiga ganre sastra tersebut mempunyai ciri yang membedakan. Namun demikian, kadang ketiga jenis tersebut tidak dapat dipisahkan secara mutlak sebab ada puisi yang ditulis dengan gaya prosa yang disebut dengan puisi lirik, dan sebaliknya ada prosa yang ditulis puitis. Oleh karena itu, ketiga genre sastra tersebut kehadirannya dalam sebuah karya sangat dimungkinkan hadir bersamaan. Secara sederhana untuk membedakan ketiga genre sastra tersebut dapat dibaca melalui uraian berikut.

perbedaan sastra lama dan baru

Sastra lama adalah sastra yang berbentuk lisan atau sastra Melayu yang tercipta dari suatu ujaran atau ucapan. Sastra lama masuk ke Indonesia bersamaan dengan masuknya agama Islam pada abad ke-13. Peninggalan sastra lama terlihat pada dua bait syair pada batu nisan seorang muslim di Minye Tujuh, Aceh.

Ciri sastra lama adalah sebagai berikut.
- Anonim atau tidak ada nama pengarangnya.
- Istana sentris (terikat pada kehidupan istana kerajaan).
- Tema karangan bersifat fantastis.
-  Karangan berbentuk tradisional.
-  Proses perkembangannya statis.
-  Bahasa yang digunakan klise.

Fungsi Bahasa Indonesia

Melihat kedudukannya sebagai bahasa nasional, bahasa Indonesia mempunyai fungsi sebagai berikut.

Lambang jati diri (identitas).
- Lambang kebanggaan bangsa.
- Alat pemersatu berbagai masyarakat yang mempunyai latar belakang etnis dan sosial-budaya, serta bahasa daerah yang berbeda.
- Alat penghubung antarbudaya dan antardaerah.

Kedudukan Bahasa Indonesia

Bahasa Indonesia diresmikan penggunaannya setelah Proklamasi Kemerdekaan Indonesia, tepatnya sehari sesudahnya, bersamaan dengan mulai berlakunya konstitusi. Dari sudut pandang linguistik, bahasa Indonesia adalah salah satu dari banyak ragam bahasa Melayu. Dasar yang dipakai untuk mengembangkan bahasa Indonesia adalah bahasa Melayu Riau yang dipakai sejak abad ke-19.

Hakikat Bahasa

Bahasa adalah sistem lambang bunyi yang arbitrer (manasuka) yang digunakan oleh para anggota kelompok sosial untuk bekerja sama, berkomunikasi, dan mengidentifikasikan diri. (Kridalaksana: 1983). Ciri atau sifat bahasa yaitu: bahasa itu adalah sebuah sistem, bahasa itu berwujud lambang, bahasa itu berupa bunyi, bahasa itu bersifat arbitrer, bahasa itu bermakna, bahasa itu bersifat konvensional, bahasa itu bersifat unik, bahasa itu bersifat universal,bahasa itu bersifat produktif, bahasa itu bervariasi, bahasa itu bersifat dinamis, dan bahasa itu manusiawi.

Senin, 07 Agustus 2017

contoh jurnal hasil observasi sikap sosial

UKGS adalah ....


Usaha Kesehatan Gigi Sekolah (UKGS) merupakan bagian integral dari Usaha Kesehatan Sekolah (UKS) yang melaksanakan pelayanan kesehatan gigi dan mulut secara terencana pada para siswa terutama siswa Sekolah Tingkat Dasar (STD) dalam suatu kurun waktu tertentu dan diselenggarakan secara berkesinambungan melalui paket UKS yaitu paket minimal, paket standar dan paketoptimal (Depkes RI, 1996). UKGS adalah suatu komponen Usaha Kesehatan Sekolah (UKS) yangmerupakan suatu paket pelayanan asuhan sistematik dan ditujukan bagi semuamurid sekolah dasar dalam bentuk paket promotif, promotif-preventif dan paket optimal. Upaya promotif dan promotif-preventif paling efektif dilakukan pada anak sekolah dasar karena upaya peningkatan kesehatan harus sedini mungkin dandilakukan secara terus menerus agar menjadi kebiasaan. Di samping itu kelompok ini juga lebih mudah dibentuk mengingat anak sekolah dasar selalu di bawah bimbingan dan pengawasan para guru sehingga pada kelompok ini sangat potensialuntuk ditanamkan kebiasaan berperilaku hidup sehat (Depkes RI, 2000).

Minggu, 06 Agustus 2017

kalender pendidikan kabupaten bantul 2017-2018

berikut ini kalender pendidikan kabupaten bantul 2017-2018 untuk jenjang SD, SMP, dan kesetaraan

Kalender pendidikan kabupaten bantul 2017-2018

ADMINISTRASI UKS

silabus sbk ktsp sd sem 2

silahkan download link di bawah ini
semoga bermanfaat
silabus sbk ktsp sd sem 2

Silabus SBK KTSP SD semester 1

berikut ini adalah contoh silabus SBK SD

Silabus SBK KTSP SD sem 1

Rabu, 22 Februari 2017

PETUNJUK MELAKSANAKAN ANDRAGOGI



Yang harus  muncul dalam kegiatan pembelajaran  orang dewasa :
¨  Mengalami, peserta dilibatkan dalam satu  kegiatan (situasi buatan yang bisa diamati) bersama kelompoknya
¨  Mengungkapkan, peserta diberi kesempatan mengemukakan pikiran dan perasaannya
¨   Menganalisis, mengapa satu perilaku muncul, mengapa ada perbedaan reaksi, mengapa satu kelompok gagal/berhasil
¨  Menggeneralisir, menyimpulkan secara umum agar menjadi pelajaran
¨  Menerapkan, dalam situasi baru bertukar pikiran dengan kelompoknya 

selengkapnya download


Selasa, 21 Februari 2017

Proses Diagnosis Disleksia


Disleksia cenderung sulit untuk dideteksi karena gejalanya yang beragam. Dokter mungkin akan mempertimbangkan beberapa faktor, seperti:
  • Riwayat, perkembangan, pendidikan, dan kesehatan anak. Dokter mungkin juga akan menanyakan apakah ada riwayat anggota keluarga lain dengan gangguan kemampuan belajar.
  • Keadaan di rumah. Pertanyaan yang bisa diajukan antara lain deskripsi mengenai kondisi keluarga, misalnya siapa saja yang tinggal di rumah serta apakah ada masalah dalam keluarga.
  • Pengisian kuesioner oleh anggota keluarga serta guru sekolah.
  • Tes untuk memeriksa kemampuan memahami informasi, membaca, memori, dan bahasa anak.
  •  Pemeriksaan penglihatan, pendengaran, dan neurologi untuk menyingkirkan kemungkinan adanya penyakit atau gangguan lain yang menyebabkan gejala-gejala yang dialami.
  • Tes psikologi untuk memahami kondisi kejiwaan anak dan menyingkirkan kemungkinan adanya gangguan interaksi, kecemasan, atau depresi yang dapat memengaruhi kemampuannya.

Gejala-gejala Disleksia

Disleksia adalah suatu gangguan proses belajar, di mana seseorang mengalami kesulitan membaca, menulis, atau mengeja. Penderita disleksia akan mengalami kesulitan dalam mengidentifikasi bagaimana kata-kata yang diucapkan harus diubah menjadi bentuk huruf dan kalimat, dan sebaliknya.

Gejala-gejala Disleksia

Gejala disleksia sangat bervariasi dan umumnya tidak sama pada tiap penderita. Karena itu, gangguan ini biasanya sulit dikenali. Terutama sebelum sang anak memasuki usia sekolah.Ada sejumlah gen keturunan yang dianggap dapat memengaruhi perkembangan otak yang mengendalikan fonologi, yaitu kemampuan dan ketelitian dalam memahami suara atau bahasa lisan. Misalnya, membedakan kata “paku” dengan kata “palu”.

Pada balita, disleksia dapat dikenali melalui sejumlah gejala yang berupa:
  • Perkembangan bicara yang lebih lamban dibandingkan anak-anak seusianya.
  • Membutuhkan waktu lama untuk belajar kata baru, misalnya keliru menyebut kata “ibu” menjadi kata “ubi”.
  • Kesulitan menggunakan kata-kata untuk mengekspresikan diri, misalnya kesulitan untuk memilih kata yang tepat atau kesulitan menyusun kata dengan benar.
  • Kurang memahami kata-kata yang memiliki rima, contohnya “putri menari sendiri” 

Pendekatan Andragogi dalam Guru Pembelajar




PENDEKATAN ANDRAGOGI DALAM GURU PEMBELAJAR


A.     Pengertian Andragogi

Para ahli pendidikan orang dewasa di Eropa (terutama di Jerman dan Yugoslavia) dan Amerika Utara telah mengembangkan teori orang dewasa belajar. Dari teori itu muncul teknologi baru dalam pendidikan orang dewasa. Teknologi itu dinamai “Andragogi”, yang berasal dari kata Yunani aner berarti orang dewasa dan agogos berarti membantu/membimbing. Karena itulah andragogi berarti seni dan ilmu untuk membantu orang dewasa belajar (Malcom Knowles, 1980: 27). Di dalam andragogi proses belajar mengajar merupakan tanggungjawab bersama dari pengajar dan pelajar. Dalam hal ini peranan pengajar adalah penyelenggara teknis, nara sumber, dan rekan dalam evaluasi hasil belajar. Pengajar itu lebih merupakan fasilitator daripada instruktur, lebih merupakan pembimbing daripada pengajar. Dalam andragogi diasumsikan bahwa pengajar itu tidak dapat “mengajar” dalam arti membuat seseorang belajar, tetapi pengajar itu hanyalah dapat membantu orang lain belajar. Pengajar dan Pelajar berbagi tanggung jawab untuk saling menolong dalam belajar.

B.    Perbandingan Andragogi dan Pedagogi

Di dalam mempelajari materi andragogi ini, terlebih dahulu kita menggali pemahaman peserta tentang pembelajaran pedagogi. Pada umumnya petatar beranggapan pembelajaran andragogi dan pembelajaran pedagogi tidak berbeda, yang membedakannya hanyalah pesertanya saja yaitu pedagogi pesertanya anak-anak, andragogi pesertanya orang dewasa. Anggapan ini terjadi karena pemahaman peserta tentang andragogi masih terbatas.


lebih jelasnya silahkan download




Kriteria Pengembangan Butir Soal



PENGEMBANGAN INSTRUMEN UJI KOMPETENSI GURU


A.   Tujuan Penyusunan Instrumen Tes Uji Kompetensi Guru

Penyusunan instrumen tes Uji Kompetensi Guru bertujuan untuk menghasilkan seperangkat alat ukur berupa tes terstandar yang dapat mengukur kompetensi guru.


B.   Prinsip

Pengembangan instrumen tes perlu memperhatikan prinsip-prinsip antara lain sahih, objektif, adil, terpadu, transparan, holistik, sistematis, akuntabel, dan edukatif.


C.   Aspek kompetensi yang diujikan

1.   Kompetensi Pedagogik

a.         Guru Mata Pelajaran dan Guru Kelas



selelngkapnya silahkan download aja

Kriteria Pengembangan Butir Soal