Mengajar memang tampak mudah dari sudut pandang teori, akan tetapi pada praktiknya ternyata mengajar tidak semudah itu. ternyata berdasarkan pengalaman saat PPL mengajar memerlukan perpaduan antara kemapuan memahami teori serta konsep pemahaman dalam mengajar itu sendiri. hampir setiap mahasiswa calon guru telah mendapat pembekalan sebelum proses PPL dilaksanakan, akan tetapi tanpa explorasi dalam mempersiapkan proses pembelajaran bisa dijamin kita akan gagal. Gagal dalam konteks ini dapat di artikan dalam berbagai sudut pandang. Gagal bila murid tidak mampu memahami apa yang kita sampaikan, Gagal bilamana murid merasa jenuh dengan pelajaran kita dan masih banyak lagi . untuk menghindari hal itu maka langkah2 dibawah ini mungkin sedikit bisa membantu.
Tips Mengajar
Sebelum Menyampaikan Materi :
1. Pelajarilah
kembali materi yang akan disampaikan dan buatlah rangkuman atau point-point
penting pada materi tersebut, karena mungkin anda banyak mengajar mata
pelajaran lainnya maka terkadang sudah agak lupa dengan materi ini sehingga
perlu dipelajari lagi agar lebih siap.
2. Buatlah
diktat atau rangkuman yang dapat di fotocopy atau disalin oleh siswa, sehingga
kita tidak perlu merujuk banyak buku kepada siswa. Hal ini juga memudahkan
siswa sehingga ia tidak perlu banyak membeli buku. Apabila mata pelajarannya
eksak/hitungan, buatlah rangkuman rumus kepada siswa.
3. Siapkan
soal-soal latihan sebanyak-banyaknya dan dibagi menjadi kategori ringan,
sedang, dan susah. Rangkum semua soal tersebut dalam satu buku atau file dan
buat memo disetiap soal tersebut… memo ini dibuat agar anda tahu kapan anda
pernah memberikannya kepada siswa dan pada kelas berapa, sehingga soal yang
sudah diberikan tidak disampaikan lagi pada pertemuan berikutnya.
4. Milikilah
absen siswa anda, dan buatlah tabel nilai dan presentase kemajuan siswa. Hal
ini berguna agar anda dapat mengetahui apakah materi anda telah diserap dengan
baik oleh siswa dan siswa mana yang perlu anda bimbing lebih ekstra agar
nilainya tidak jatuh.
Saat di Kelas :
1. Buatlah
suasana yang menarik dan tidak membosankan, untuk itu anda harus banyak latihan
agar cara berbicara, sikap, dan metode ajar anda dapat diterima dengan baik
oleh siswa. Menjadi guru yang garang dan terlalu disiplin terkadang akan
membentuk siswa yang keras juga, untuk itu buatlah siswa takut karena hormat
kepada anda dan bukan takut karena hukuman anda. Pernah ada siswa yang sangat
nakal, namun ia justru malu dan takut dengan salah satu guru yang sangat
dihormatinya. Berikan perhatian anda dengan penuh kasih sayang, bukan mencari
kesalahan mereka..
2. Buatlah
quiz di awal dan akhir penyampaian materi, bila waktu tidak memungkinkan
lakukan hanya di akhir materi bukan diawalnya… hal ini dapat menjadi indikator
apakah materi yang telah disampaikan sudah diterima dengan baik oleh siswa.
Saya banyak mengalami quiz dilakukan hanya di awal materi, hal ini hanya
membuang waktu dan tidak efisien karena secara logika tentunya siswa belum
mengetahui materi yang akan disampaikan. Kalo soal quiznya materi hari kemaren
itu namanya ulangan… jadi perlu bedakan antara quiz dengan ulangan yach…
3. Sampaikan
materi dengan menyampaikan point-point pentingnya saja, jangan terlalu banyak
bertele-tele atau terlalu banyak bercerita yang bukan dalam ruang lingkup
materi anda. Untuk materi eksak, perbanyaklah contoh soal… sampaikan perlahan
dan buat agar siswa juga sama2 ikut berfikir.
4. Lakukan
sistem ajar yang lebih interaktif berupa tanya jawab, pancinglah siswa agar
banyak bertanya. Selain itu ada juga perlunya anda bersenda gurau disela-sela
penyampaian materi agar tidak terlalu tegang.
5. Pekerjaan
Rumah (PR) dapat anda berikan setiap akhir penyampaian materi, namun bila
ternyata itu tidak efektif misalnya banyak yang tidak mengerjakan atau ternyata
banyak yang saling mencontek pekerjaan teman2nya sebaiknya metode PR nya anda
ubah misal dengan beda soal tiap siswa atau cara lainnya.
6. Anda
perlu melakukan evaluasi terhadap cara anda mengajar, ini bisa dilakukan dengan
memberikan questioner pada siswa terhadap cara mengajar anda.
7. Anda
juga dapat melakukan quiz interaktif, yaitu dengan membaca soal satu persatu
dan mahasiswa langsung menjawab.. anda berikan waktu yang terbatas untuk
menjawab soal tersebut. Misal bacakan soal no. 1 kemudian langsung dijawab oleh
siswa, setelah itu bacakan soal no.2 kemudian siswa menjawab, demikian
seterusnya… metode ini membuat siswa berfikir cepat dan tidak dapat mencontek.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar