Partikel
atau kata
Bantu merupakan bagian yang sangat penting dalam pembentukan kalimat bahasa Jepang. Fungsi dari partikel adalah
sebagai konektor atau penghubung kata satu dengan kata lainnya.
Banyak dari
partikel yang tidak ada padananya dalam bahasa Indonesia, sehingga agak sedikit
merepotkan bagi orang yang baru belajar bahasa Jepang. Contoh partikel bahasa
Jepang yaitu, partikel “wa” dan “o”.
Partikel
"wa" tidak
mempunyai arti, namun berfungsi sebagai penanda subjek.
Maksudnya adalah kata sebelum partikel wa adalah subjek dari kalimat tersebut.
Contoh:
Subjek
|
Partikel
|
Predikat
|
Copula
|
Watashi
Saya |
wa
(Tidak ada arti) |
Arif
Arif |
desu
(tidak ada arti) |
Note: Desu pada
kalimat di atas digunakan sebagai penanda berakhirnya
satu kalimat dan menunjukan kalimat yang sopan atau santun.
Sedangkan partikel o merupakan partikel penanda objek. Maksudnya adalah kata sebelum partikel "o" merupkan objek dari kata kerja.
Sedangkan partikel o merupakan partikel penanda objek. Maksudnya adalah kata sebelum partikel "o" merupkan objek dari kata kerja.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar