Minggu, 29 Januari 2012

Mengapa katak bernyanyi saat turun hujan


Dalam wujud berudu katak bernafas dengan ingsang. Setelah dewasa bernafas dengan paru-paru. Akan tetapi paru-paru katak tidak sempurna,  katak tidak bisa menggelembungkan paru-parunya sepertti hewan lain. Maka katak menggelembungkan dan mengerutkan leher untuk menghirup bernafas, sehingga masih perlu bantuan kulit untuk bernafas. Saat hujan seluruh permukaan kulit katak basah. Hal ini membuat katak kesulitan bernafas. Katakpun terpaksa bekerja ekstra keras untuk menggelembungkan dan mengerutkan lehernya untuk bernafas sehingga terciptalah bunyi yang keras dari mulutnya. Semakin kers bunyi semakin besar pula udara yang dapat diambil untuk bernafas.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar