Jumat, 13 Juli 2018

Skala Pengukuran Untuk Instrument dalam kuisioner dengan pendekatan Skala Likert



Skala Likert digunakan untuk mengukur sikap, pendapat, dan persepsi seseorang atau sekelompok orang tentang fenomena sosial. Dengan Skala Likert, variabel yang akan diukur dijabarkan menjadi indikator variabel. Kemudian indikator tersebut dijadikan sebagai titik tolak untuk menyusun item-item instrumen yang dapat berupa pertanyaan atau pernyataan.
Jawaban setiap item instrumen yang menggunakan Skala Likert mempunyai gradasi dari sangat positif sampai sangat negatif, yang dapat berupa kata-kata antara lain: Sangat Penting (SP), Penting (P), Ragu-ragu (R), Tidak Penting (TP), Sangat Tidak Penting (STP). Untuk penilaian ekspektasi pelanggan, maka jawaban itu dapat diberi skor, misalnya:  Sangat Penting (SP) = 5,  Penting (P) = 4, Ragu-ragu (R) = 3,  Tidak Penting (TP) = 2 , Sangat Tidak Penting (STP) = 1. sedangkan untuk penilaian persepsi pelanggan, maka jawaban itu dapat diberi skor, misalnya: Sangat Baik (SB) =  5, Baik (B) =  4, Ragu-ragu (R) = 3, Tidak Baik (TB) = 2 Sangat Tidak Baik (STB) = 1
Instrumen penelitian yang menggunakan skala Likert dapat dibuat dalam bentuk checklist ataupun pilihan ganda.  Keuntungan skala Likert adalah :
1) Mudah dibuat dan diterapkan
2) Terdapat kebebasan dalam memasukkan pertanyaan-pertanyaan, asalkan mesih sesuai     dengan konteks permasalahan
3)  Jawaban suatu item dapat berupa alternative, sehingga informasi mengenai item tersebut     diperjelas.
4) Reliabilitas pengukuran bisa diperoleh dengan jumlah item tersebut diperjelas

Tidak ada komentar:

Posting Komentar