Berikut adalah sembilan makanan yang dapat membantu Anda untuk
meningkatkan kekebalan tubuh dan menjauhkan dokter dari hidup Anda:
1. Yogurt
Probiotik, yang ditemukan dalam yogurt, adalah bakteri baik yang menjaga usus dan saluran pencenaan bebas dari kuman penyebab penyakit. Penelitian di Austria menemukan bahwa mengkonsumsi 199 gram yogurt dapat meningkatkan imunitas atau kekebalan tubuh. Dosis yang disarankan: 2 kali sehari @ 170 gram yogurt.
2. Gandum dan Barley
Bijian-bijian ini mengandung beta-glucan, sejenis serat yang mengandung antioksidan tinggi. Penelitian di Norwegia menemukan, Hewan yang memakan senyawa ini terbukti terhindar dari influenza, herpes, bahkan antrax. Jika pada manusia senyawa ini akan memiliki efek meningkatkan imunitas, kecepatan penyembuhan luka, dan dapat membantu antibioik bekerja lebih baik. Dosis yang disarankan: 1 kali sehari.
3. Bawang Putih
Bawang puting mengandung bahan aktif allicin, yang dapat melawan infeksi dan bakteri. Penelitian menemukan bahwa mengkonsumsi bawang putih lebih dari 6 siung seminggu dapat mengurangi resiko kanker perut. Dosis yang disarankan: 2 Siung sehari, dapat dimakan mentah atau dicampurkan ke masakan.
4. Ikan
Selenium yang banyak terkandung dalam bahan makanan yang berasal dari laut, dapat membantu sel darah putih memproduksi protein sitokin yang mengusir virus flu keluar dari tubuh. Ikan diketahui kaya akan omega 3 yang mengurangi resiko peradangan paru-pru dan melindunginya dari infeksi. Dosis yang disarankan: 2 porsi seminggu (tidak dianjurkan bagi wanita hamil).
5. Sup Ayam
Asam amino yang dihasilkan dari proses pemasakan ayam diketahui dapat membantu para penderita bronchitis. Rempah-rempah, seperti bawang putih dan bawang bombay yang biasanya ditambahkan ke dalam sup ayam dapat meningkatkan kekebalan tubuh. Dosis yang disarankan: 1 mangkuk saat Anda merasa lelah.
6. Teh
Asam amino dan L-theanine yang terkandung dalam teh dapat meningkatkan kekebalan tubuh dan membantu untuk memerangi virus interferon dalam aliran darah. Dosis yang disarankan: Beberapa gelas sehari.
7. Daging Sapi
Zinc atau dalam bahasa Indonesia sering disebut dengan seng atau dalam bahasa kimianya dilambangkan dengan Zn, sangat dibutuhkan oleh tubuh untuk membantu pertumbuhan dan meningkatkan imunitas tubuh. Kekurangan zat ini dapat meningkatkan resiko infeksi. Zinc banyak terkandung pada daging sapi, kacang-kacangan maupu tiram. Dosis yang diasarankan: 30 persen dari total konsumsi keseluruhan per hari.
8. Ubi Jalar
Vitamin A dan beta karoten yang dikandung ubi jalar dapat menyehatkan kulit dan meingkatkan imunitas tubuh. Dosis yang disarankan: setengah cangkir sehari (mengandung 170 kalori dan 40% Vitamin A)
9. Jamur
Selama berabad-abad, jamur telah diketahui dapat meningkatkan sistem kekebalan tubuh. Penelitian menemukan bahwa jamur dapat meningkatkan produktivitas sel darah putih yang baik bagi pemulihan setelah terserang infeksi. Dosis yang disarankan: 7 gram per hari.
1. Yogurt
Probiotik, yang ditemukan dalam yogurt, adalah bakteri baik yang menjaga usus dan saluran pencenaan bebas dari kuman penyebab penyakit. Penelitian di Austria menemukan bahwa mengkonsumsi 199 gram yogurt dapat meningkatkan imunitas atau kekebalan tubuh. Dosis yang disarankan: 2 kali sehari @ 170 gram yogurt.
2. Gandum dan Barley
Bijian-bijian ini mengandung beta-glucan, sejenis serat yang mengandung antioksidan tinggi. Penelitian di Norwegia menemukan, Hewan yang memakan senyawa ini terbukti terhindar dari influenza, herpes, bahkan antrax. Jika pada manusia senyawa ini akan memiliki efek meningkatkan imunitas, kecepatan penyembuhan luka, dan dapat membantu antibioik bekerja lebih baik. Dosis yang disarankan: 1 kali sehari.
3. Bawang Putih
Bawang puting mengandung bahan aktif allicin, yang dapat melawan infeksi dan bakteri. Penelitian menemukan bahwa mengkonsumsi bawang putih lebih dari 6 siung seminggu dapat mengurangi resiko kanker perut. Dosis yang disarankan: 2 Siung sehari, dapat dimakan mentah atau dicampurkan ke masakan.
4. Ikan
Selenium yang banyak terkandung dalam bahan makanan yang berasal dari laut, dapat membantu sel darah putih memproduksi protein sitokin yang mengusir virus flu keluar dari tubuh. Ikan diketahui kaya akan omega 3 yang mengurangi resiko peradangan paru-pru dan melindunginya dari infeksi. Dosis yang disarankan: 2 porsi seminggu (tidak dianjurkan bagi wanita hamil).
5. Sup Ayam
Asam amino yang dihasilkan dari proses pemasakan ayam diketahui dapat membantu para penderita bronchitis. Rempah-rempah, seperti bawang putih dan bawang bombay yang biasanya ditambahkan ke dalam sup ayam dapat meningkatkan kekebalan tubuh. Dosis yang disarankan: 1 mangkuk saat Anda merasa lelah.
6. Teh
Asam amino dan L-theanine yang terkandung dalam teh dapat meningkatkan kekebalan tubuh dan membantu untuk memerangi virus interferon dalam aliran darah. Dosis yang disarankan: Beberapa gelas sehari.
7. Daging Sapi
Zinc atau dalam bahasa Indonesia sering disebut dengan seng atau dalam bahasa kimianya dilambangkan dengan Zn, sangat dibutuhkan oleh tubuh untuk membantu pertumbuhan dan meningkatkan imunitas tubuh. Kekurangan zat ini dapat meningkatkan resiko infeksi. Zinc banyak terkandung pada daging sapi, kacang-kacangan maupu tiram. Dosis yang diasarankan: 30 persen dari total konsumsi keseluruhan per hari.
8. Ubi Jalar
Vitamin A dan beta karoten yang dikandung ubi jalar dapat menyehatkan kulit dan meingkatkan imunitas tubuh. Dosis yang disarankan: setengah cangkir sehari (mengandung 170 kalori dan 40% Vitamin A)
9. Jamur
Selama berabad-abad, jamur telah diketahui dapat meningkatkan sistem kekebalan tubuh. Penelitian menemukan bahwa jamur dapat meningkatkan produktivitas sel darah putih yang baik bagi pemulihan setelah terserang infeksi. Dosis yang disarankan: 7 gram per hari.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar