Senin, 25 Desember 2017

perbedaan sastra lama dan baru

Sastra lama adalah sastra yang berbentuk lisan atau sastra Melayu yang tercipta dari suatu ujaran atau ucapan. Sastra lama masuk ke Indonesia bersamaan dengan masuknya agama Islam pada abad ke-13. Peninggalan sastra lama terlihat pada dua bait syair pada batu nisan seorang muslim di Minye Tujuh, Aceh.

Ciri sastra lama adalah sebagai berikut.
- Anonim atau tidak ada nama pengarangnya.
- Istana sentris (terikat pada kehidupan istana kerajaan).
- Tema karangan bersifat fantastis.
-  Karangan berbentuk tradisional.
-  Proses perkembangannya statis.
-  Bahasa yang digunakan klise.



Sastra baru adalah karya sastra yang telah dipengaruhi oleh karya sastra asing sehingga sudah tidak asli lagi.

Ciri dari sastra baru adalah sebagai berikut.
- Pengarang dikenal oleh masyarakat luas.
- Bahasanya tidak klise.
-  Proses perkembangan dinamis.
- Tema karangan bersifat rasional.
- Bersifat modern.
- Masyarakat sentris (berkutat pada masalah kemasyarakatan).

Tidak ada komentar:

Posting Komentar