Subunit 1
Teori Pengembangan Materi Ajar
Ada
sejumlah cara yang dapat digunakan untuk mengembangkan materi ajar bahasa
Indonesia, secara garis besar digolongkan dalam tiga cara, yaitu adopsi,
adaptasi dan menulis sendiri.
Adopsi Materi Ajar (Materials Evaluation)
Materi ajar dapat dievaluasi untuk menentukan apakah (1) unsure motivasi
cukup terasa dalam materi tersebut (2) isinya sesuai (3) urutannya benar, (4)
semua informasi yang dibutuhkan tersedia (5) latihan soal tersedia (6)
mengandung umpan balik yang memadai (7) test yang cocok disediakan (8) arah
tindak lanjut diberikan dengan cukup (9) panduan diberikan secara memadai.
Proses evaluasi materi ajar dapat
dibagi menjadi empat langkah pokok, yaitu (1) menentukan criteria (2) analsisi
subjektif (3) analisi objektif dan (4) mencocokkan.
Adaptasi Materi Ajar
Adaptasi materi ajar adalah membuat
perubahan terhadap materi yang sudah ada dalam rangka memperbaikinya atau
menjadikannya lebih cocok untuk siswa. Adaptasi buku dapat dilakukan dengan
cara sebagai berikut: (1) memodifikasi isi (2) menambahkan atau mengurangi, (3)
menyusun kembali isi, (4) menghilangkan bagian tertentu, (5) memoditifikasi
tugas, dan (6) mengembangkan tugas yang ada.
Menulis materi ajar.
Menurut Tomlinson (1999:2) menulis
materi ajar merupakan kegiatan dalam rangka seorang guru mengadakan sumber
belajar dan menggunakan sumber tersebut untuk memaksimalkan pencapaian
pemahaman. Dengan kata lain menyediakan informasi tentang dan/atau pengalaman
tentang bahasa dengan cara yang dirancang untuk memajukan pembelajaran bahasa.
Subunit 2
Praktikum Pengembangan Materi Ajar Bahasa
Indonesia SD
Berdasarkan
kurikulum 2004, materi pokok yang tercantum antara lain untuk aspek
mendengarkan, berbicara, membaca kelas VI. Untuk aspek mendengarkan siswa dapat
menggunakan teks cerita, berita televise atau radio, dan cerita anak. Untuk
aspek berbicara siswa dapat menceritakan hasil pengamatan, menyampaikan
pesan/informasi yang diperoleh dari nara sumber, tema cerita fiksi, acara
perpisahan, diskusi rencana kegiatan, dan drama anak. Untuk aspek membaca siswa
dapat membaca teks sambutan peringatan hari-hari besar, teks narasi, laporan
hasil pengamatan, iklan, teks kolom khusus dari majalah/surat kabar, teks
petunjuk perjalanan, novel anak dan cerita rakyat.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar