Lapisan ozon yang berada di
lapisan statosfer mengisap dan mengintegrasi sinar ultraviolet yang bisa
menimbulkan penyakit dan kanker kulit, sehingga sinar ini tidak sampai ke
permukaan bumi. Akan tetapi, zat kimia seperti freon merusak lapisan ozon.
Freon tidak hanya digunakan untuk AC, tetapi juga berbagai alat pendingin
seperti alat pemadam api, mousse dan juga spray. Freon tidak terintegrasi di
atmosfer. Namun bila mencapai lapisan statosfer, freon akan terintegrasi dengan
oleh sinar ultraviolet. Freon yang sudah terintegrasi akan menghasilkan klorin,
dan 1 molekul klorin dapat menghancurkan seratus ribu molekul ozon.
sumber lain :
“Freon” chlorofluorocarbon ( CFC ) adalah
merek dagang dari DuPont. Chlorofluorocarbon ( CFC ) adalah senyawa
organik yang mengandung karbon, klorin, dan fluorin, diproduksi sebagai
volatile turunan dari metana dan etana . Sebuah turunan umum dari
hydrochlorofluorocarbons (HCFC), yang berisi hidrogen. Nama yang paling
umum di gunakan dalah dichloro difluoromethane (R-12 atau Freon-12). CFC
telah banyak digunakan sebagai pendingin, propelan, dan pelarut.
Freon umumnya tidak berwarna, tidak berbau, tidak beracun, tidak
berkarat, tidak mudah terbakar, dan mempunyai sifat kimia yang tidak
reaktif.
Penggunaan senyawa kimia yang kita kenal
sebagai Freon telah meluas dan menjadi kebutuhan yang tidak dapat
dipisahkan dari kehidupan sehari hari. Freon banyak digunakan dalam
kehidupan sehari-hari seperti yang diterapkan pada pendingin ruangan AC
dan lemari pendingin (kulkas). Freon tidak berbahaya untuk kesehatan
jika hanya dalam konsentrasi yang kecil atau rendah, tetapi akan sangat
berpengaruh pada orang dengan jantung yang lemah karena dapat
menyebabkan aritmia jantung (detak jantung tidak teratur) dan akan
menyebabkan jantung berdebar pada konsentrasi yang tinggi.
Kebocoran freon memang tidak akan
menimbulkan dampak yang serius bagi kesehatan manusia, tetapi
bagaimanakah dampak yang akan terjadi jika sejumlah freon terlepas ke
udara bebas?
Ketika freon (CFC) terlepas ke atmosfer,
maka molekul CFC akan terurai atom C sendiri sangat reaktif terhadap
atom O (rumus molekul ozon adl O3), ketika atom C dari pecahan freon
bertemu dengan molekul O3, maka atom C akan menarik satu atom O dari
ozon, yang akan mengakibatkan timbulnya karbon monoksida (CO) dan ozon
menjadi oksigen biasa (O2) karena kehilangan satu atom O-nya, ditambah
lagi, ketika CO terbentuk, maka mereka akan menarik lagi satu atom O
dari ozon-ozon (O3) lain sehingga menciptakan CO2, oleh karena itu ozon
sebagai pelindung bumi dari sinar ultraviolet menjadi rusak, sementara
CO2 memiliki efek rumaha kaca yang dapat menahan panas di bumi,dengan
demikian bumi akan semakin panas.
Masuknya CFC ke atmosfir menimbulkan
proses reduksi-oksidasi (redoks) antara ozon dengan unsur-unsur halogen
dari senyawa CFC dan yang sejenisnya. Setiap molekul CFC mampu merusak
100 ribu molekul ozon. Sedangkan senyawa halon (berasal dari unsur
halogen) mampu merusak 10 kali lebih efektif dibandingkan dengan CFC.
Dan CFC mengurai ozon menjadi oksigen dan sebuah oksigen bebas radikal.
Menimbulkan suatu lapisan oksigen sehingga lapisan ozon menjadi semakin
tipis yang mudah tertembus sinar ultraviolet dari matahari. Semakin
menipisnya lapisan ozon di atmosfir, apa lagi sampai berlubang, dapat
menimbulkan bencana. Karena manusia akan bermandikan sinar ultraviolet
dengan intensitas tinggi yang dapat mengundang penyakit kanker kulit,
katarak, serta penurunan sistem kekebalan tubuh.
www.mercubuana.ac.id
http://inventors.about.com/library/inventors/blfreon.htm
http://en.wikipedia.org/wiki/Chlorofluorocarbon
http://id.answers.yahoo.com/question
http://oehha.ca.gov/public_info/pdf/TSD%20Freon
http://www.wisegeek.com/what-is-freon.htm
http://www.encyclopedia.com/topic/Freon.aspx
Tidak ada komentar:
Posting Komentar