Cara membuat pakan fermentasi pakan kambing dengan media jerami padi
BAHAN DAN UKURAN:
CARA MEMBUAT
CARA MEMBERIKAN:
KETERANGAN:
BAHAN DAN UKURAN:
CARA MEMBUAT
CARA MEMBERIKAN:
KETERANGAN:
BAHAN DAN UKURAN:
- 1000 Kg jerami padi , dipilih yang sudah kering, kemudian dicacah panjang 5 cm, tujuan pencacahan jerami ini untuk memudahkan terjadinya proses fermentasi dan ketika nanti pakan fermentasi sudah siap diberikan ke kambing, ternak kambing akan mudah memakan dan mengunyahnya.
- 20-25 Lt, tetes atau molase bila tidak ada dapat diganti gula yang dilarutkan
- 1 botol, Probiotik, salah satunya adalah probiotik Viterna dan Tangguh
- 250-300 Lt. Air untuk melarutkan probiotik dan tetes/15Lt untuk jerami basah
- Tempat untuk fermentasi jerami dapat berupa tembok semen, bis semen, drum sesuai kemampuan dan jumlah ternak
- Alat pemotong, sabit atau sejenisnya atau bisa menggunakan mesin pencacah jerami
- Ember atau timba, gembor, terpal plastik atau karung plastik
CARA MEMBUAT
- Sediakan tempat fermentasi, pastikan kondisinya bagus
- Jerami kering atau bahan-bahan kering yang telah ada dipotong-potong dengan ukuran kurang lebih 5 cm
- Larutkan tetes serta probiotik Viterna dengan air menjadi satu sesuai perbandingan bahan-bahan di atas.
- Siapkan terpal plastik untuk alas mencampur antara jerami dengan campuran tetes, Viterna dan air.
- Jerami padi yang sudah dipotong ditaruh di atas terpal sedikit demi sedikit sambil disiram larutan air tetes dan Viterna sesuai perbandingan di atas sampai merata dan jerami kelihatan basah.
- Setelah jarami benar-benar telah disiram rata dengan larutan tersebut, jerami dimasukkan ke dalam wadah sedikit demi sedikit sambil dimampatkan/diinjak-injak supaya padat.
- Setelah mampat (padat) wadah ditutup hingga rapat betul, usahakan agar udara benar-benar kosong
- Setelah 7 hari jerami tersebut baru dapat mulai diberikan pada ternak kambing sesuai dengan kebutuhan dan selama bahan tersebut belum habis setelah mengambil bahan dari silo supaya ditutup kembali dengan rapat
- Penempatan silo supaya terhindar dari genangan air, terhindar dari terik matahari dan air hujan tidak boleh masuk ke dalam silo
CARA MEMBERIKAN:
- Pemberian diberikan dua kali pagi dan sore dengan ukuran: bobot kambing x 3% pakan kering (jerami yang telah difermentasi)
- Ditambah makan tambahan berupa katul yang baik (kualitas I) sebanyak 0,5 kg/ekor
KETERANGAN:
- Apabila waktu petama kali tenak diberi pakan fermentasi tersebut tidak langsung mau supaya dilatih sedikit demi sedikit sampai mau makan dengan lahap, penjelasannya bisa dilihat di artikel ini.
- Agar ternak kambing cepat gemuk perlu diberi makan lain yang kadar proteinnya tinggi seperti pemberian katul konsentrat
- Usahakan memberikan pakan hijauan tinggi gizi seperti, daun kaliandra, kleresede, kolonjono
- Air minum supaya tetap tersedia (jangan sampai telat), ada baiknya airnya diberikan garam.
- Media fermentasi bisa menggunakan beberapa bahan pakan seperti gedebok pisang, rumput ilalang, daun tebu dan beberapa lainnya.
BAHAN DAN UKURAN:
- 1000 Kg jerami padi , dipilih yang sudah kering, kemudian dicacah panjang 5 cm, tujuan pencacahan jerami ini untuk memudahkan terjadinya proses fermentasi dan ketika nanti pakan fermentasi sudah siap diberikan ke kambing, ternak kambing akan mudah memakan dan mengunyahnya.
- 20-25 Lt, tetes atau molase bila tidak ada dapat diganti gula yang dilarutkan
- 1 botol, Probiotik, salah satunya adalah probiotik Viterna dan Tangguh
- 250-300 Lt. Air untuk melarutkan probiotik dan tetes/15Lt untuk jerami basah
- Tempat untuk fermentasi jerami dapat berupa tembok semen, bis semen, drum sesuai kemampuan dan jumlah ternak
- Alat pemotong, sabit atau sejenisnya atau bisa menggunakan mesin pencacah jerami
- Ember atau timba, gembor, terpal plastik atau karung plastik
CARA MEMBUAT
- Sediakan tempat fermentasi, pastikan kondisinya bagus
- Jerami kering atau bahan-bahan kering yang telah ada dipotong-potong dengan ukuran kurang lebih 5 cm
- Larutkan tetes serta probiotik Viterna dengan air menjadi satu sesuai perbandingan bahan-bahan di atas.
- Siapkan terpal plastik untuk alas mencampur antara jerami dengan campuran tetes, Viterna dan air.
- Jerami padi yang sudah dipotong ditaruh di atas terpal sedikit demi sedikit sambil disiram larutan air tetes dan Viterna sesuai perbandingan di atas sampai merata dan jerami kelihatan basah.
- Setelah jarami benar-benar telah disiram rata dengan larutan tersebut, jerami dimasukkan ke dalam wadah sedikit demi sedikit sambil dimampatkan/diinjak-injak supaya padat.
- Setelah mampat (padat) wadah ditutup hingga rapat betul, usahakan agar udara benar-benar kosong
- Setelah 7 hari jerami tersebut baru dapat mulai diberikan pada ternak kambing sesuai dengan kebutuhan dan selama bahan tersebut belum habis setelah mengambil bahan dari silo supaya ditutup kembali dengan rapat
- Penempatan silo supaya terhindar dari genangan air, terhindar dari terik matahari dan air hujan tidak boleh masuk ke dalam silo
CARA MEMBERIKAN:
- Pemberian diberikan dua kali pagi dan sore dengan ukuran: bobot kambing x 3% pakan kering (jerami yang telah difermentasi)
- Ditambah makan tambahan berupa katul yang baik (kualitas I) sebanyak 0,5 kg/ekor
KETERANGAN:
- Apabila waktu petama kali tenak diberi pakan fermentasi tersebut tidak langsung mau supaya dilatih sedikit demi sedikit sampai mau makan dengan lahap, penjelasannya bisa dilihat di artikel ini.
- Agar ternak kambing cepat gemuk perlu diberi makan lain yang kadar proteinnya tinggi seperti pemberian katul konsentrat
- Usahakan memberikan pakan hijauan tinggi gizi seperti, daun kaliandra, kleresede, kolonjono
- Air minum supaya tetap tersedia (jangan sampai telat), ada baiknya airnya diberikan garam.
- Media fermentasi bisa menggunakan beberapa bahan pakan seperti gedebok pisang, rumput ilalang, daun tebu dan beberapa lainnya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar